Single ini dirilis dalam empat tipe; A, B, C, dan Teater. Yuk, kita mulai review-nya.
TIPE A
Nandome no Aozora ka?
Intro lagu ini bener-bener bagus, terkesan dark dan misterius dan tragis. Verse-nya bernuansa serupa, dan di chorus berubah jadi bahagia. Sayangnya transisi antara chorus pertama dan verse kedua terkesan kurang smooth, setelah cahaya kembali lagi ke kegelapan--kurang lebih begitu. Liriknya dalam dan mengandung pesan yang indah. Lagu ini cocok untuk didengarkan sembari berpikir dan merenung, tapi bisa juga jadi penyemangat di saat kesulitan menimpa dan kamu merasa butuh dukungan dalam upaya membuat keadaan jadi lebih baik :)
Toomawari no Aijou
Lagu ini bertempo lambat dengan nuansa kenangan di bagian verse-nya. Kayak lagi bernostalgia tentang berbagai hal yang udah terjadi, baik hal yang menyenangkan ataupun yang enggak. Bagian chorus-nya terdengar kayak pelepasan orang yang akan pergi jauh, berharap yang terbaik sekaligus menjanjikan kalo mereka nggak akan dilupakan. Oh, ini murni feel yang aku dapet dari lagunya kok, nggak ada jaminan kalo tema lagunya bener-bener kayak begini.
Korogatta Kane wo Narase!
Lagu ini adalah lagu dengan tempo paling cepat di seantero single ini. Dengan sedikit aroma rock, lagu ini sangat ampuh dalam membangkitkan semangat sekaligus bikin kamu kepingin bergerak lebih cepat. Selama sekitar tiga setengah menit saat lagu ini berputar kamu juga kayak dipaksa untuk melupakan semua hal yang memberatkan hati. Aku pribadi sangat merekomendasikan lagu ini buat didenger di pagi hari supaya kamu bisaa dapet semangat ekstra untuk menghadapi hari.
TIPE B
Nandome no Aozora ka, Toomawari no Aijou
Watashi, Okiru
Cara lagu ini dinyanyikan berikut melodinya menimbulkan kesan dreamy yang melenakan dengan sedikit sentuhan fantasi. Temponya cukup cepat dan beberapa potongan liriknya mudah diingat. Di bagian klimaks lagu, terdengar perbedaan yang mencolok antara vokal Ikuta dan vokal Hori-Hoshino, tapi ketimpangan yang berujung pada ketidaksempurnaan ini justru membuat lagu jadi lebih 'beda'.
TIPE C
Nandome no Aozora ka, Toomawari no Aijou
Ano Hi Boku wa Tossa ni Uso wo Tsuita
Intro lagu ini mennyiratkan adanya intrik, tapi verse-nya terkesan ringan. Peralihan antara verse dan chorus mulai mengisyaratkan sesuatu akan terjadi, dan bomnya jatuh di chorus. Chorus-nya seakan curhat tentang ke-frustasi-an akibat pertentangan batin yang menyesakkan. Apa yang diinginkan hati untuk dipilih? Mana yang harus dipilih? Tapi lagi-lagi ini deskripsi yang cuma berdasar pada feel lagunya aja, entah deh apa liriknya bener-bener bercerita tentang ini atau enggak.
TIPE TEATER
Nandome no Aozora ka, Toomawari no Aijou
Tender Days
Lagu ini terkesan ringan dan menyenangkan dalam iringan melodi yang catchy. Nggak cuma itu, lagu ini juga menggunakan sedikit harmonisasi. Bener-bener akhir yang bagus untuk menyelesaikan seluruh pergolakan emosi di sepanjang single ini.
Nggak ada lagu yang nggak aku suka di single ini. Semuanya bagus, paling tinggal cocok-cocokan sama mood aja buat milih mau ngedengerin yang mana. Tapi, walaupun semua bagus, tentu aja ada satu yang jadi favorit, yaitu Ano Hi Boku wa Tossa ni Uso wo Tsuita tapi sayangnya sampe sekarang aku nggak bisa bener-bener hafal judul lagunya. Kalo mau dibikin ranking, kira-kira begini nih versi aku.
Ano Hi Boku wa Tossa ni Uso wo Tsuita = Korogatta Kane wo Narase > Nandome no Aozora ka > Watashi, Okiru > Tender Days = Toomawari no Aijou. Tapi kalo dalam hal intro doang sih, tentu aja Nandome no Aozora ka lebih dari semuanya :D
Hafyuu. Gimana pendapatmu tentang single ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar