Rabu, 08 Oktober 2014

French Kiss' 6th Single Omoidasenai Hana Review

Gimana Idul Adha-mu kemaren? Apa menyenangkan? Fufu, aku sih nggak terlalu seneng. Pas tanggal official Idul Adha (aku sholat Id-nya hari Sabtu tuh), paginya aku harus ngambil bangkai tikus yang kejepit di antara beberapa perabot di pojokan. Jijik nggak? Tentu aja! Makanya aku ngambilnya pake dua golok, dibantu majalah dan kantong kresek. Pas mau mandi paginya, pompa air ternyata rusak dan harus nunggu beberapa lama sebelum dibenerin sama tukang. Siang sampe menjelang malem aku terperangkap di dapur, ngurus daging kurban.

Tragis nggak tuh? Walaupun bikin uhk banget, tapi syukurlah kepala dan hati tetap tenang dengan bantuan dari single terbaru French Kiss, Omoidasenai Hana yang dirilis tanggal 1 Oktober kemaren. Kali ini aku pingin coba nge-review single-nya secara keseluruhan, nggak cuma MV seperti yang biasa. Semoga hasilnya nggak mengecewakan :)



TIPE A

Omoidasenai Hana
Lagu ini diawali dengan solo Yukirin, lalu dilanjutkan dengan harmonisasi vokal (kayak di Sakura no Shiori-nya AKB48, tapi dalam versi lebih bagus). Temponya sedang, dan dengan petikan gitar yang mengalun lembut lagu ini menciptakan ilusi tentang ketenangan ala padang rumput yang membuat kamu rileks seketika. 

Amanojaku
Tempo lagu ini lebih cepat dari Omoidasenai Hana, dengan instrumen yang lebih menghentak juga. Emosi yang disampaikan pun terasa lebih kuat dan beragam. Tapi, vokal lembut yang membawakannya membuat lagu ini memberi efek menenangkan. 

6 Gatsu 29 Nichi
Entah kenapa aku jadi inget bar tenda setiap kali denger lagu ini. Dan timbul bayangan tentang perempuan yang pake kimono lagi menari dengan ringan di malam hari. Temponya yang sedang dan instrumen yang digunakan bikin lagu ini terasa mature.



TIPE B

Omoidasenai Hana, Amanojaku

Futari dake no Kioku
Ini adalah lagu solo pertama Akicha. Temponya cepat, paling cepat di seluruh single ini. Chorus-nya memorable dan emosi disampaikan dengan baik melalui vokal. Nggak sedikit fans yang menyatakan bahwa lagu ini adalah favorit mereka di single ini.



TIPE C

Omoidasenai Hana, Amanojaku

Hiroi Sekai no Naka de Deaeta Koto
Ini adalah solo Yukirin, ballad yang membuat vokalnya terdengar pure. Instrumen yang digunakan bikin lagu ini jadi hidup dan nggak membosankan, mengalun dengan indah hingga awal hingga akhir.



TIPE D

Omoidasenai Hana, Amanojaku

Kokoro no Kagi
Lagu ini dinyanyikan solo oleh Mocchi. Vokalnya yang kuat dan jernih bikin aura yang berbeda, dan entah kenapa (lagi-lagi!) aku ngebayangin seandainya dibikin MV-nya bakal bernuansa dark. Mocchi bakal pake gaun putih dengan bagian rok menjulur sampe ke lantai, hiasan kepala sederhana, make up rada pucat, dan dia berada di tengah ruangan besar dalam kastil es atau kastil kuno di tengah hutan yang terkesan kayak udah ditelantarkan. Ruangan itu kosong, cuma ada karpet merah tergelar tengah-tengahnya, dan Mocchi menyanyi menghadap ke langit-langit. Imajinasi, oh, imajinasi >.<


Berdasarkan seberapa sering aku ngedengerinnya, kira-kira begini deh ranking-nya.
Futari dake no Kioku = Kokoro no Kagi > Omoidasenai Hana = Amanojaku > Hiroi Sekai no Naka de Deaeta Koto > 6 Gatsu 29 Nichi.

Secara umum, single ini bagus banget. Seluruh lagunya enak didengerin berulang-ulang tanpa bikin bosen, cocok banget buat di pagi hari ataupun untuk lazy day. Pas banget juga buat pengantar tidur dan pereda syok--tadi pagi setelah baca tentang skandal Ringo-hime aku langsung dengerin single ini dan pelan-pelan jadi tenang lagi. Oh, dan ada bonus drama-nya Akicha juga lho, Savepoint, di DVD-nya. Apa kamu berminat untuk beli? Atau jangan-jangan malah udah beli? :3


2 komentar:

  1. Udah nyoba denger lagu2nya dan emang BENER BENER KEREN BANGET! Worth to download..

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...