Karena aku
penggemar AKB-SKE newbie, aku baru nonton Majisuka Gakuen Season 1 dan 2
belakangan ini. Bener-bener kerajingan dan nyaris nonstop, seru dan pas banget
sama style aku abisnya. Tentang yankee (murid cewek berandalan) yang
penuh dengan karakter menarik, penuh pelajaran tentang keseriusan untuk jadi
orang yang lebih baik dan lebih kuat. Sangat mendidik, terutama kalo kamu udah
cukup dewasa dan nggak berpikir kalo kamu harus ikutan berkelahi dan tonjok-tonjokan
sampe masuk rumah sakit kayak di dorama.
Season 3? Berhenti nonton di episode 3 karena
aku nggak suka sama karakter tokoh-tokohnya yang nyaris bisa dibilang copy-paste dari season sebelumnya. Tapi lagi berusaha ngumpulin mood buat nonton lagi mulai dari episode
5, karena katanya sih Dedek Jurina bakal tampil di episode 6 sebagai
Nobunaga.
Ada beberapa
karakter yang bikin aku bener-bener terkesan, baik karena karakter mereka yang
dibikin unik dan keren ataupun cara si aktris ngebawain perannya dengan baik.
Imbasnya, aku jadi suka juga sama si aktris yang ngebawain karakter itu
walaupun tadinya mungkin nggak tertarik atau bahkan sama sekali nggak suka.
Siapa aja nih yang berhasil bikin aku terkesan? Apa mereka berhasil bikin kamu
terkesan juga?
1.
Gekikara [Matsui Rena]
“Ne... okotteru?” itu adalah kalimat trademark-nya Gekikara, cewek psycho
pencinta kekejaman yang diperankan Matsui Rena. Percaya atau nggak, kalimat itu
yang jadi nada SMS aku sekarang ini. Ditambah ketawa cekikikan dan pandangan
mata kayak orang sakit jiwa, karakter Gekikara ini mungkin merupakan karakter
paling populer seantero Majisuka Gakuen—bisa diliat dari banyaknya cosplayer yang menjadikan Gekikara
sebagai tokoh yang mereka tiru. Rena membawakan karakter ini dengan sangat
baik, jadi walaupun beneran muncul cuma di satu episode sepanjang Majisuka
Gakuen Season 1, karakter ini super-impresif—lebih dari tokoh utama Maeda
Atsuko sendiri, kalo menurut aku sih—dan bikin kesan mendalam yang nggak bisa
ilang.
2. Sado [Shinoda Mariko]
Berperan sebagai vice-president
klub Rappappa, geng terkuat di Majisuka, Mariko-sama memancarkan aroma cewek chic yang keren dengan jaket bulunya
yang khas dan kendama-nya. Mariko-sama? Iya, aku jadi ikut-ikutan bilang
begitu setelah nonton Majisuka Gakuen. Ini nih, efek samping dari aura “nona
yang fierce tapi warm” yang jadi imej Sado. Keren banget lah pokoknya.
3.
Torigoya [Kojima Haruna]
Wajahnya manis, cantik, kawaii, tapi agak sedikit evil dalam
waktu yang sama. Itulah Kojima Haruna alias Nyan Nyan. Harunyan pun memerankan
karakter yang nggak begitu jauh berbeda dari imejnya yang biasa di dorama
ini—tapi itu sebelum dia berubah. Begitu jadi Torigoya, Kojiharu jadi lebih
mirip hantu gara-gara make-up-nya
yang serem, tatanan rambut yang alakazam, muncul tiba-tiba di tempat nggak
terduga, dan disempurnakan dengan suara tinggi-halus agak kekanakan, kayak yang
sering kedengeran di film-film horor. Ditambah kemampuannya buat ngeliat isi
kepala orang, Torigoya emang bagus banget dalam hal bikin penonton kena
serangan jantung.
4.
Nezumi [Watanabe Mayu]
Imut dan manis di luar, licik kualitas super di dalam, Nezumi namanya. Ciri
khasnya adalah hoodie yang selalu
nutupin rambutnya, ransel dengan gantungan boneka, dan sepatu ankle-boot. Biasa muncul di mana-mana,
buat nguping ataupun manas-manasin orang. Seringkali dia main lompat-lompat ala
bocah saat lagi menjalankan rencana liciknya. Seperti namanya, nezumi yang
berarti “tikus”, Nezumi ini licin dan pakai politik adu domba demi mencapai top Majisuka Gakuen. Dia juga nggak
sungkan menginjak orang lain—bahkan temen sendiri—asalkan tujuannya tercapai.
5.
Center [Matsui Jurina]
Nggak ada yang sangat istimewa dari tampilan fisiknya, cuma kardigan warna beige aja. Yang sangat impresif bagi aku
adalah kenyataan kalo dia selalu maafin Nezumi meski udah dikhianatin
berkali-kali. Juga terus-terusan mengakui Nezumi sebagai temennya walau Nezumi
terang-terangan bilang benci sama dia dan memperalat Center bagi tujuan
pribadinya. Bikin aku sangat tersentuh, karena aku ngerasa kayak ngeliat Jurina
yang asli dalam pribadi Center ini, pribadinya yang hangat dan terus terang,
gampang memaafkan. Walau begitu, kayaknya sih mustahil banget bisa nemu orang
sebaik Center (bagi Nezumi) ini dalam kehidupan nyata.
Momen paling menghangatkan hati seantero Majisuka Gakuen Season 2 versi aku
adalah pas akhirnya Nezumi menganggap Center sebagai temennya, dan berkelahi back to back—ups, aku nggak yakin
istilah yang aku pake bener nih. Pokoknya sih, intinya dua orang berkelahi
dengan punggung saling nempel dan mempercayakan punggung mereka pada temen yang
ada di belakang mereka itu—pas pertarungan akhir lawan Yabakune.
6.
Gakuran [Miyazawa Sae]
Entah kenapa, di mata aku Sae keliatan lebih kawaii pas pake headband
gambar tengkorak dengan seragam cowok ketimbang pake kostum panggung AKB yang
emang didesain imut sekalian. Sayangnya, Sae nggak pake headband lagi di Season 2 (gambar yang bawah). Ditambah tatanan rambut yang bagi aku
teramat sangat amit-amit,
Gakuran>>>>>>>Youran (nama lain
Gakuran di Season 2) deh pokoknya.
Udah sih, cuma 6
karakter itu aja yang cukup impresif bagi aku. Tertarik nonton dorama-nya?
Hehe. Ada sedikit video yang dibikin para pecinta beberapa karakter Majisuka Gakuen di Youtube, nii. Semoga bisa bikin kamu tertarik buat nonton juga.
Yang ini tentang Gekikara, oks banget deh.
Ini tentang Nezumi dan Center, alias JuriMayu. Walaupun ada di Youtube, karya SynicalKitten, entah kenapa ga bisa dipajang di sini. Jadi, yang nongol ini versi download-an aku yang diupload lagi.
Video lain tentang Center dan Nezumi, tapi kali ini bgsong-nya Beginner.
Yang ini tentang Torigoya dan Gekikara, ada plus fan-art juga
Anyway, list ini mungkin aja bakal berubah kalo aku udah selesai nonton Majisuka Gakuen Season 3 nanti dan ada karakter yang bikin aku terkesan.
Yang ini tentang Gekikara, oks banget deh.
Video lain tentang Center dan Nezumi, tapi kali ini bgsong-nya Beginner.
Anyway, list ini mungkin aja bakal berubah kalo aku udah selesai nonton Majisuka Gakuen Season 3 nanti dan ada karakter yang bikin aku terkesan.
Bye-bye~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar