Minggu, 23 Februari 2014

AKB48 35th Single MV Review : Kimi no Uso wo Shitte Ita + KONJO

Seneng! Neng neng neng!

Itu yang aku rasain pas tadi main-main blogwalking dan nemu MV coupling dari single teranyar AKB48, yang tentu aja masih anget banget. Nggak pake ragu dan bimbang, aku langsung liat MV-nya biarpun baru ada yang LQ aja. Yah, nggak langsung liat semuanya juga sih, cukup dua MV dulu aja yang udah bikin aku terkesan dengan lagunya yang bagus--Kimi no Uso wo Shitte Ita dari Beauty Giraffes dan KONJO dari Talking Chimpanzees.

Kimi no Uso wo Shitte Ita

AKB48 : Kikuchi Ayaka, Sato Sumire, Abe Maria, Kitahara Rie, Kuramochi Asuka, Suzuki Shihori, Nagao Mariya, Fujita Nana, Maeda Ami, Muto Tomu, Fujie Reina, Maeda Mitsuki, Mogi Shinobu

SKE48 : Furuhata Nao

NMB48 : Jonishi Kei, Yoshida Akari

HKT48 : Matsuoka Natsumi, Moriyasu Madoka

JKT48 : Takajo Aki, Nozawa Rena


Impresif. Itu adalah hal pertama yang terpikir di kepala aku pas pertama kali denger lagunya, dan pas liat MV-nya--wah. Awalnya aku rada sedih karena Akicha (dan Kitarie) terdepak dari Under Girls, tapi kalo mereka dapet lagu dan MV yang bagus begini sih, justru mungkin malah lebih baik.


MV ini terdiri dari potongan-potongan cerita, yang awalnya kayak berdiri sendiri, tapi di akhirnya nyambung. Maaf ya kalo ternyata banyak salahnya, karena sebenernya aku juga nggak begitu ngerti gimana jalan cerita MV ini. Kayaknya emang aku aja yang rada sih, tapi bahkan setelah liat 2 kali (4 kali, kalo pas lagi nge-capture juga diitung) aku masih nggak sepenuhnya ngerti jalan ceritanya (jadi review ini cuma berdasarkan apa yang bisa aku tangkep aja, ya).



Hidup mereka dipenuhi kebohongan--itu pesan yang paling kuat yang disampaikan dalam MV ini. Orang nggak sungkan menipu buat mendapatkan kenyamanan, bahkan menipu diri sendiri sekalipun. Ketidakjujuran nggak cuma dilakukan karena keharusan doang, tapi juga karena ada kesempatan. Tapi, tentu aja, dibohongin sama orang yang kamu percaya, rasanya bakal lebih menyakitkan.


Ada juga kisah pem-bully-an di sini. Atau penculikan? Kayaknya sih pem-bully-an, tapi dalam taraf parah karena korbannya sampai diiket dan mulutnya diselotip segala. Dan meskipun ada orang yang tau kalo kamu di-bully, walau sebenernya mereka peduli, tapi mereka nggak ngelakuin apapun buat ngebantu. Karena nggak siap menghadapi risikonya, karena ngerasa pasrah dengan semuanya, banyak alasannya.


Pengambilan gambar buat MV ini dilakukan dengan rapi banget. Ditambah dengan lagunya yang mengalun lembut tapi dramatis, MV ini sangat menyenangkan buat dilihat (dan jauh lebih bagus dari Mae Shika Mukanee, sejujurnya). Emosinya terasa di setiap scene, jadinya berasa kayak nonton trailer film gitu.


Screentime di MV ini terdistribusi dengan lumayan nggak adil, terkosentrasi ke Nagao-Furuhata-Kitahara-Takajo aja. Pinginnya sih bisa lebih rata, atau minimal lebih banyak Kikuchi-Matsuoka-Sato-Fujie deh. Anyway, bagi aku, rating MV ini adalah 8.5/10


Salah satu hal yang bikin aku terheran-heran di akhir adalah kenyataan kalo kedua member JKT meninggal di akhir MV ini. Nozawa karena ketabrak mobil dan Takajo karena mobilnya nabrak. Ada apa gerangan, ya?


KONJO

AKB48 : Iwata Karen, Shimada Haruka, Iwasa Misaki, Umeda Ayaka, Oba Mina, Oya Shizuka, Nakamura Mariko, Yamauchi Suzuran, Iwatate Saho, Takashima Yurina

SKE48 : Shibata Aya, Takayanagi Akane, Furukawa Airi, Matsumura Kaori

NMB48 : Ogasawara Mayu, Kotani Riho, Yamada Nana

HKT48 : Nakanishi Chiyori, Murashige Anna, Okada Kanna, Tani Marika



Kalo cuma denger lagunya aja, KONJO ini feel-nya mirip sama Show Fight, lagu AKB tahun 2012 lalu yang dinyanyiin sama Future Girls--jadinya wajar dong kalo aku pikir MV-nya juga bakalan cool dan impresif kayak Show Fight. Dan jadilah MV ini yang pertama kali kudonlod dengan penuh menggebu-gebu.


Kalo kita sama sekali nggak ada ekspektasi, kita nggak akan terlalu gimana-gimana dengan MV yang ada. Tapi berhubung ekspektasi udah terlanjur tinggi, aku jadi kecewa pas ngeliat MV ini ternyata biasa aja. Ceritanya tentang tim voli SMA yang harus menjalani latihan ala sparta demi meningkatkan kemampuan mereka. Kerja keras supaya bisa melampaui limit, begitulah.



Selain kerja keras, ada juga kisah tentang persahabatan--SMA banget lah, pokoknya. Berjuang bareng-bareng, istirahat juga bareng-bareng, kalo ada yang tumbang/sakit ditolong dan dikasih dukungan. Positifnya, ada humor yang terkandung di MV ini. Nggak semuanya tentang keseriusan aja.



Koreografi lagu ini harusnya sih cool, dengan tempo yang cepat dan eksekusi yang energik. Sayangnya, di beberapa bagian masih nggak kompak jadinya keliatan rada messy. Meski begitu, kayaknya kalo ditampilin di stage jadinya bakal keren deh.


MV KONJO ini lumayan, sayangnya sama sekali nggak bikin aku terkesan juga. Hal paling bagus dari MV ini adalah distribusi screentime yang cukup adil. Kalo harus dikasih rating, 7/10 lah buat MV ini.


Mau coba liat MV-nya sendiri? Kali aja pendapat kamu dan aku beda. Klik aja link di bawah ini ya~

1 komentar:

  1. Sebenernya MV ini ada ruller storynya. Dari tulisan2 yang ada sebelum scene berganti, kurang lebih alurnya kek gini.

    Akicha menikah dengan seorang yang kaya-raya. Pernikahannya dikaruniai seorang anak yang diperankan Nao. Suaminya kemudian jatuh cinta dan menikah lagi dengan seorang penari bernama Kitarie (Kitahara Rie), dan memiliki seorang anak yang dinamakan Mariyagi (Nagao Mariya). Mengetahui hal ini, Akicha dengan licik menjauhkan Kitarie dan anaknya dari suaminya, supaya hanya dia dan anaknya yang mewarisi kekayaan lelaki itu. Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan lagi kedua anak itu, yang kini telah menjadi dewasa. Lelaki yang dicintai Nao ternyata mencintai Mariyagi. Mengetahui hal ini Nao membayar sahabat baiknya Mariyagi, Mocchi (Kuramochi Asuka), supaya menghancurkan hubungan mereka. Mocchi berhasil membuat lelaki itu menidurinya dan memiliki anak dari hubungan itu. Pada suatu hari Mariyagi melihat Mocchi dan lelaki yang pernah dicintainya berjalan bersama, dan diapun sadar bahwa selama ini dia telah di-NTR oleh Mocchi. Saat Mocchi dan suaminya lengah, Mariyagi berusaha menculik bayi mereka. Sewaktu terjadi kejar-kejaran antara Mocchi dan Mariyagi, kereta bayi Mocchi terlepas dari tangan Mariyagi dan meluncur ke tengah jalan raya. Melihat itu, Nozawa Rena yang kebetulan berada disana berusaha menolong bayi tersebut. Naas baginya, dia dan bayi itu tertabrak mobil yang sedang ditumpangi oleh Akicha dan Nao yang sedang dalam perjalanan mengunjungi pusat perbelanjaan yang baru. Akicha tewas seketika itu juga.

    Reinyan (Fujie Rena) berprofesi sebagai PRT di rumah Akicha. Ia memiliki hubungan sejenis dengan seorang wanita bernama Ayarin (Kikuchi Ayaka). Ayarin adalah seorang wanita yang senang berfoya-foya dan memiliki banyak hutang kepada Suchan (Sato Sumire), seorang wanita lintah darat. Pada suatu ketika Ayarin disekap dan disiksa oleh Suchan dan gangnya karena tak mampu membayar hutangnya. Demi menebus hutang kekasihnya, Reinyan mencuri uang majikannya ketika majikan dan anaknya sedang keluar mengunjungi pusat perbelanjaan baru.

    dan endingnya NGGANTUNG.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...