SNH48 Gingham Check MV Review

Akhirnya, SNH48 bakal bikin Sousenkyo juga! Yeyy! Seneng banget entah kenapa, meskipun mungkin aku nggak bakal nge-vote juga karena semua sumberdaya udah dialokasikan buat Jurina seorang :P

Anyway, sebagai wujud rasa senang, aku bakal nge-review MV terbaru dari SNH, Gingham Check. Yuhuuu~~

Mengingat lagu Gingham Check ini nggak begitu populer di kalangan fans (dan satu-satunya alasan kenapa lagu ini masih cukup "berharga" adalah karena Senbatsu lagu ini hasil dari Sousenkyo pertama seleh graduate-nya Acchan dengan Yuko sebagai center), aku jadi agak kaget pas tau SNH mau bikin cover buat lagu ini. Dan jadi lagu coupling-nya Heart Ereki pula, salah satu lagu yang nggak pernah bisa aku bener-bener dengerin sampe abis meskipun aku suka banget sama Nyannyan.

MV ini menceritakan tentang seorang murid sekolah teknik(?) yang bermimpi buat bikin proyek luar biasa. Proyek apa? Bikin robot manusia.

Bersama temen-temen, mereka pun bekerja keras buat bikin impian itu jadi nyata. Psst, seragam mereka lumayan oke lho! Terusan celana panjang warna terang, yang lumayan fresh mengingat kayaknya aku nggak pernah liat mereka pake celana panjang sebelumnya.

Tapi kostum yang ini keliatan agak aneh. Modelnya sih oke, tapi motif gingham check-nya kayaknya kegedean deh. Dan kostum lainnya, atasan biru garis-garis putih dan rok item kotak-kotak, jauh lebih tragis ketimbang yang ini.

Kalo nggak salah, center MV ini namanya Chen Si. Jujur aja, aku nggak suka penampilannya sebagai center. Bukan karena dia dance-nya nggak oke atau apa sih. Kayak nggak pas aja, dan rasanya rada gimanaa... gitu. Mungkin dia emang bukan center material. Atau mungkin karena high kick-nya yang rada awkward dan jelas ada di level yang jauh beda sama Yuko. Ah, tapi ini preferensi aku doang, dan tentu aja persepsi orang beda-beda.

Salah satu pemandangan nggak oke di MV ini adalah shoot buat 3 (dan 4) orang sekaligus yang nyaris selalu ada sejak jaman Hebirote dulu. Frontgirls emang dapet solo lagi, tapi mendingan member lainnya pun dapet solo juga meskipun dalam waktu yang superpendek. Karena kalo bertiga begini, orang cenderung bakal ngeliat ke yang lebih mencolok aja dan 2 yang lainnya pun terlupakan.

Waaw! Akhirnya robot pun selesai dibikin dan review kelar ditulis. Berdasarkan jalan cerita, aku lebih suka versi SNH ini ketimbang AKB, yang versi asli (tapi kalo versi Takahashi Eiki tentunya lebih menghangatkan hati). Dari sisi kostum, aku jelas lebih suka versi AKB.

Secara keseluruhan, bagi aku MV ini cuma cukup buat poin 72/100. Minusnya tuh gara-gara kebanyakan kostum, center, dan 3-girls-shoot-nya :P
Semoga di MV berikutnya SNH bisa menghilangkan ciri khas yang nggak penting itu ...