Senin, 26 Januari 2015

AKB48 6th Album: Juujun na Slave MV Review

Holala~

Sebenernya aku nulis ini kemaren malam, tapi ternyata di tengah-tengah nulis aku ketiduran! Jadilah aku nulis ulang preambule-nya (kondisi malem sama pagi tentu aja beda, dong). Aslinya aku mau nge-review MV ini bareng sama MV-nya Team 4, Me wo Akete Mama no First Kiss, tapi berhubung udah masuk hari kerja lagi dan aku nggak tau kapan punya kesempatan untuk nulis lagi, ya udah deh ini di-publish duluan aja.

Anyway, yuk kita langsung bahas aja!


Juujun na Slave ini dibawakan sama Team A. Sesuai judulnya, MV ini menampilkan pemandangan antara master dan slave-nya dalam nuansa dark. Sebagian member jadi master, sebagian lainnya jadi slave.


Borgol dipasang di pergelangan tangan slave yang langsung dihubungkan ke lengan master-nya sebagai tanda ikatan. Tapi... hubungan antara master dan slave di MV ini terkesan lebih ke arah yuri--menurut aku. Apalagi dengan couple dance dan segalanya itu.


Gimana cara ngebedain mana yang master dan mana yang slave? Gampang aja. Bibir master pake lipstik warna merah menyala sementara bibir slave dibuat jadi keliatan pucat.


Kostum antara master dan slave kayak nggak ada bedanya--sama aja tuh konsep dan penampakannya. Menurut aku sih ini jadi poin minus, karena harusnya kan bisa bikin sesuatu yang lebih wah seandainya slave dibikin lebih kotor dengan kostum compang-camping.


Nggak semua member berhasil tampil oke dengan penampilan kayak gini--baik dalam posisi sebagai master ataupun sebagai slave. Di antara para master, yang paling menonjol adalah Haruna dan Paru. Di antara slaves, kayaknya yang paling mending itu... hmm... mungkin Nao.


Dance-nya nggak terlalu powerful, pas sih sama mood lagunya. Tentu aja nggak melupakan interaksi antara master dan slave, sesuai dengan tema.


Lagunya diberi sentuhan elektronik dan banyak auto-tune di sana-sini. Verse dan chorus-nya nggak terlalu nyata bedanya, dan nggak ketauan di mana klimaksnya. Banyak yang suka lagu ini, tapi di telinga aku kedengarannya rada monoton.


Pas pertama kali liat, aku bosen luar biasa dan nyaris nggak bertahan liat MV ini sampe abis. Tapi setelah dicoba liat untuk kedua kalinya, ternyata lumayan juga. Dan akhirnya sekarang aku jadi agak-agak suka deh ^^


Nah, gimana pendapatmu tentang MV ini? :3

11 komentar:

  1. banyak yg bilang,ini lagu ketuker ama team K :v

    BalasHapus
  2. reviewnya bagus!oh iya,gimana sih caranya masukin lagu di blog?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang langsung kedengeran pas blog-nya dibuka? Kalo itu, aku pake SCM Player...

      Hapus
    2. boleh enggak minta saran pv-nya nogiz yang bagus menurut tuttu chan?

      Hapus
    3. Maaf yaa baru sempet bales sekarang >_<

      Dua MV Nogi yang menurut aku super bagus dan jadi favorit sejauh ini...
      1) Shakiism--storyline-nya oke, unik deh (dan seandainya kamu suka danso, ini bisa dibilang perfect banget jadinya)
      2) Sonna Baka na--MV asik dengan storyline lebay bin konyol, tapi fun banget dan komposisi warnanya pun seger dipandang~yuhuu syalalaaa

      Kalo kamu suka MV yang rada dark, mungkin bisa liat Barrette, Kidzuitara Kataomoi, Tsuki no Ookisa, Seifuku no Mannequin, atau Inochi wa Utsukushii yang baru kemaren nongol.

      Seandainya kamu lebih suka yang fun dan ceria, mungkin mending liat Korogatta Kane wo Narase, Romance no Start, 13-ich no Kinyoubi (aku agak lupa, judulnya mungkin nggak tepat ini tapi kurang lebih begini deh) atau Dekopin.

      Semoga membantu ^^

      Hapus
    4. enggak apa2 kok ^^,sekali lagi makasih ya!

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...