Aloha! Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya JKT pun bikin cover buat Beginner. Awalnya aku agak 'oooh' gitu pas tau JKT bakal rilis Beginner. Pas foto-foto yang konon merupakan screencap dari MV itu beredar, antusiasme semakin meningkat.
Lalu teaser-nya dirilis. Setelah liat teaser yang mengandung indikasi bahwa efek slow motion-nya berlebihan banget , aku jadi ada feeling nggak terlalu menyenangkan. Jadi, gimana dong full MV-nya?
Bagian awal MV ini sama sekali bisu. Nggak ada suara apa-apa sama sekali, bahkan bunyi langkah sepatu pun nggak. Awalnya aku kira audionya rusak atau kenapa, eh ternyata enggak. Emang begitu, nggak ada .
Menurut aku sih ini termasuk poin minus, karena harusnya bagian pembukaan gitu bisa dirancang untuk membentuk mood dan mempersiapkan viewer untuk menghadapi tensi yang akan datang.
Tulisan 'Beginner' yang menghiasi bagian awal MV sama sekali nggak oke. Keliatan terlalu kaku, dan jadi terkesan kayak MV-nya bakal berkisah tentang robot atau masa depan. Iya, itu yang terasa kalo cuma sekedar liat dari font yang dipake buat nulis kata 'Beginner' itu.
Tentu akan jauh lebih baik kalo 'Beginner'-nya seakan ditulis asal dengan pilox aja. Bakal lebih luwes, dan lebih sesuai sama konsep MV-nya juga.
Dance-nya dieksekusi dengan cukup baik, tapi di bagian awal MV keliatan ada sedikit kekurangan di beberapa bagian. Pas bagian pembukaan, di "In your position, set!" , gerakan Kinal kelihatan kurang luwes. Nggak tau deh, itu gara-gara jaketnya membatasi gerakannya atau kenapa.
Saat dance memutar badan dengan tangan di sisi tubuh, entah kenapa banyak member yang keliatan nggak stabil melakukannya; kayak bisa kepeleset kalo ditowel dikit aja.
Konsep MV ini bisa dibilang copy-an dari MV Show Fight, MV Future Girls di single Sousenkyo beberapa tahun yang lalu. Bedanya, di Beginner ini setiap ronde cuma diikuti dua orang, bukan tiga. Lalu, latar Show Fight adalah turnamen, sedangkan latar Beginner ini adalah perselisihan antara dua geng yang berujung pada perkelahian satu lawan satu.
Ada scene yang terlihat janggal dan aneh, kayak yang bisa kamu liat di gambar di atas. Sepertinya director MV ini pingin bikin Yuvia keliatan cute tapi fierce, persis kayak Lemon di Show Fight gitu, tapi gagal dengan menyedihkan. Scene di atas jadi keliatan super maksa. Mungkin malah lebih baik dihilangkan aja.
Pertarungan dalam MV ini bisa dibilang... payah. Ekspresi member saat terkena pukulan lawan tuh super duper lebay, padahal pukulannya nggak kelihatan sangat kuat atau apa (jelas banget gara-gara di-slow motion segala). Sebagian besar member malah keliatan ekstra amatir, mukul asal kena aja. Yang paling mencolok adalah kibasan rambut yang menghiasi nyaris setiap ronde (ditambah dance scene) MV ini. Apalagi disajikan dengan efek slow motion, tambah mencolok deh jadinya, Ssah, ssah, kibas, kibas...
Keserasian antara mood lagu dengan MV terbilang minus. Di bagian yang harusnya merupakan klimaks (kalo di MV AKB, Acchan menjerit sambil memegang tangannya yang terluka di bagian ini; di versi SNH, Li Yuqi menyadari kalo mobilnya Savoki udah diutak-atik, jadi dia malah menepi di saat dia punya kesempatan menang), nggak ada apa-apa yang terjadi di Beginner-nya JKT. Lanjut aja Nabilah sama Elaine berantem.
Distribusi screentime-nya nggak adil seperti biasa. Front girls dapet banyak, yang lainnya dikit-dikit. Bagian paling nggak oke adalah ketika pertarungan antara Melody-Haruka makan waktu kira-kira sepertiga MV, sedangkan yang lainnya dipepet-pepetin dalam sisa waktu yang ada.
Kalo member yang dapet banyak screentime meninggalkan kesan mendalam bagi viewer sih, wajar. Yang hebat itu adalah member yang cuma dapet screentime sepersekian detik tapi mampu mengoptimalkan waktu yang dia punya untuk meninggalkan kesan mendalam.
Aku nggak tau siapa stylist untuk MV ini, tapi penataan busana untuk MV ini sama sekali nggak banget. Ceritanya kan tentang anak geng yang berantem, tapi bajunya sama sekali nggak tipikal anak geng. Mereka malah keliatan kayak mau clubbing kalo pake outfit kayak gitu. Secara pribadi, aku sama sekali nggak ngerti kenapa Haruka diizinkan pake baju kayak gambar di atas.
Kostum yang seragam pun nggak jauh lebih baik. Rok-nya keliatan terlalu 'penuh', model dan motifnya pun cukup tragis. Akan lebih baik kalo mereka nggak pake rok bertumpuk(?) gitu, mungkin bisa diganti dengan rok model standar sekolahan warna abu-abu gelap.
Untuk member yang cukup lean, jaketnya bakal keliatan pas dan bagus. Tapi ada juga member yang rada thick, dan bagi mereka jaketnya jadi keliatan terlalu sesak. Realitanya sih mungkin sama sekali nggak sesak dan baik-baik aja, tapi di hadapan kamera nggak begitu yang terlihat. Lebih baik kancing jaket mereka dibuka aja, toh bagus juga untuk bikin variasi.
Dalam hal audio, Beginner nggak jauh beda dengan sekian lagu JKT lainnya. Tanpa bener-bener konsentrasi, kamu mustahil bisa denger jelas setiap kata yang dinyanyikan. Udah konsentrasi pun terkadang masih bingung gara-gara masalah terjemahan atau pemotongan kalimat.
Pas liat MV ini, aku cuma bisa nangkep sedikit-dikit bagian chorus aja, sementara bagian verse-nya nyaris bisa dibilang nggak bisa dipahami. Semua fans udah terbiasa dengan fakta ini, meskipun in sama sekali nggak positif. Apa gunanya punya lagu dengan pesan bagus kalo orang bahkan susah buat denger liriknya?
Ending MV ini... nggak oke. Perseteruan selesai cuma karena berakhir seri? Dengan damai sentosa, pula? Sejak kapan di kehidupan nyata bisa ada hal kayak gitu?
Cara MV ini diselesaikan sama sekali jauh dari unsur realita, mirip kayak drama standar karya anak sekolahan yang dibikin cuma karena ditugaskan guru. Semua konflik bakal berakhir damai, nggak peduli seberapa besar masalah yang timbul ataupun seberapa persen hal yang sama mungkin terjadi dalam realita.
Sejujurnya, MV ini sama sekali nggak mencapai 'standar' Beginner lainnya, baik versi AKB ataupun SNH. Aku udah nggak berharap apa-apa tentang MV ini, tapi masih aja kecewa. Pada titik ini, mungkin MV terbaik yang pernah dirilis JKT emang Gingham Check. Udah banyak MV dirilis sejak saat itu, tapi nggak ada yang kualitasnya sama baiknya. Tentu aja ini bukan kesalahan para member, melainkan masalah di manajemen mereka.
Yah, kalo kamu tipe fan yang puas-puas aja dengan semua yang dirilis JKT, mungkin ini lebih dari cukup bagi kamu. Kalo aku sih, selagi liat MV ini, pikiran aku berkelana. Berkelana ke mana? Ke bagian-bagian yang bisa ditambahkan atau harus dibuang untuk bikin MV ini looks better. Bahkan aku udah bikin Mousou MV sendiri dalam benak aku. Tertarik untuk tau gimana jadinya? Hehe :P
Biasanya aku bikin comparison juga untuk MV yang udah dibikin ketiga grup; AKB, SNH, dan JKT--tapi kali ini nggak. Kenapa? Hmm... kalo nggak salah ada ungkapan untuk kondisi ini. Aku cuma nggak mau beating a dead horse (bener begini, bukan?) aja.
Anyway, gimana pendapatmu tentang MV ini?
Lalu teaser-nya dirilis. Setelah liat teaser yang mengandung indikasi bahwa efek slow motion-nya berlebihan banget , aku jadi ada feeling nggak terlalu menyenangkan. Jadi, gimana dong full MV-nya?
Bagian awal MV ini sama sekali bisu. Nggak ada suara apa-apa sama sekali, bahkan bunyi langkah sepatu pun nggak. Awalnya aku kira audionya rusak atau kenapa, eh ternyata enggak. Emang begitu, nggak ada .
Menurut aku sih ini termasuk poin minus, karena harusnya bagian pembukaan gitu bisa dirancang untuk membentuk mood dan mempersiapkan viewer untuk menghadapi tensi yang akan datang.
Tulisan 'Beginner' yang menghiasi bagian awal MV sama sekali nggak oke. Keliatan terlalu kaku, dan jadi terkesan kayak MV-nya bakal berkisah tentang robot atau masa depan. Iya, itu yang terasa kalo cuma sekedar liat dari font yang dipake buat nulis kata 'Beginner' itu.
Tentu akan jauh lebih baik kalo 'Beginner'-nya seakan ditulis asal dengan pilox aja. Bakal lebih luwes, dan lebih sesuai sama konsep MV-nya juga.
Dance-nya dieksekusi dengan cukup baik, tapi di bagian awal MV keliatan ada sedikit kekurangan di beberapa bagian. Pas bagian pembukaan, di "In your position, set!" , gerakan Kinal kelihatan kurang luwes. Nggak tau deh, itu gara-gara jaketnya membatasi gerakannya atau kenapa.
Saat dance memutar badan dengan tangan di sisi tubuh, entah kenapa banyak member yang keliatan nggak stabil melakukannya; kayak bisa kepeleset kalo ditowel dikit aja.
Konsep MV ini bisa dibilang copy-an dari MV Show Fight, MV Future Girls di single Sousenkyo beberapa tahun yang lalu. Bedanya, di Beginner ini setiap ronde cuma diikuti dua orang, bukan tiga. Lalu, latar Show Fight adalah turnamen, sedangkan latar Beginner ini adalah perselisihan antara dua geng yang berujung pada perkelahian satu lawan satu.
Ada scene yang terlihat janggal dan aneh, kayak yang bisa kamu liat di gambar di atas. Sepertinya director MV ini pingin bikin Yuvia keliatan cute tapi fierce, persis kayak Lemon di Show Fight gitu, tapi gagal dengan menyedihkan. Scene di atas jadi keliatan super maksa. Mungkin malah lebih baik dihilangkan aja.
Keserasian antara mood lagu dengan MV terbilang minus. Di bagian yang harusnya merupakan klimaks (kalo di MV AKB, Acchan menjerit sambil memegang tangannya yang terluka di bagian ini; di versi SNH, Li Yuqi menyadari kalo mobilnya Savoki udah diutak-atik, jadi dia malah menepi di saat dia punya kesempatan menang), nggak ada apa-apa yang terjadi di Beginner-nya JKT. Lanjut aja Nabilah sama Elaine berantem.
Kalo member yang dapet banyak screentime meninggalkan kesan mendalam bagi viewer sih, wajar. Yang hebat itu adalah member yang cuma dapet screentime sepersekian detik tapi mampu mengoptimalkan waktu yang dia punya untuk meninggalkan kesan mendalam.
Aku nggak tau siapa stylist untuk MV ini, tapi penataan busana untuk MV ini sama sekali nggak banget. Ceritanya kan tentang anak geng yang berantem, tapi bajunya sama sekali nggak tipikal anak geng. Mereka malah keliatan kayak mau clubbing kalo pake outfit kayak gitu. Secara pribadi, aku sama sekali nggak ngerti kenapa Haruka diizinkan pake baju kayak gambar di atas.
Kostum yang seragam pun nggak jauh lebih baik. Rok-nya keliatan terlalu 'penuh', model dan motifnya pun cukup tragis. Akan lebih baik kalo mereka nggak pake rok bertumpuk(?) gitu, mungkin bisa diganti dengan rok model standar sekolahan warna abu-abu gelap.
Untuk member yang cukup lean, jaketnya bakal keliatan pas dan bagus. Tapi ada juga member yang rada thick, dan bagi mereka jaketnya jadi keliatan terlalu sesak. Realitanya sih mungkin sama sekali nggak sesak dan baik-baik aja, tapi di hadapan kamera nggak begitu yang terlihat. Lebih baik kancing jaket mereka dibuka aja, toh bagus juga untuk bikin variasi.
Dalam hal audio, Beginner nggak jauh beda dengan sekian lagu JKT lainnya. Tanpa bener-bener konsentrasi, kamu mustahil bisa denger jelas setiap kata yang dinyanyikan. Udah konsentrasi pun terkadang masih bingung gara-gara masalah terjemahan atau pemotongan kalimat.
Pas liat MV ini, aku cuma bisa nangkep sedikit-dikit bagian chorus aja, sementara bagian verse-nya nyaris bisa dibilang nggak bisa dipahami. Semua fans udah terbiasa dengan fakta ini, meskipun in sama sekali nggak positif. Apa gunanya punya lagu dengan pesan bagus kalo orang bahkan susah buat denger liriknya?
Ending MV ini... nggak oke. Perseteruan selesai cuma karena berakhir seri? Dengan damai sentosa, pula? Sejak kapan di kehidupan nyata bisa ada hal kayak gitu?
Cara MV ini diselesaikan sama sekali jauh dari unsur realita, mirip kayak drama standar karya anak sekolahan yang dibikin cuma karena ditugaskan guru. Semua konflik bakal berakhir damai, nggak peduli seberapa besar masalah yang timbul ataupun seberapa persen hal yang sama mungkin terjadi dalam realita.
Sejujurnya, MV ini sama sekali nggak mencapai 'standar' Beginner lainnya, baik versi AKB ataupun SNH. Aku udah nggak berharap apa-apa tentang MV ini, tapi masih aja kecewa. Pada titik ini, mungkin MV terbaik yang pernah dirilis JKT emang Gingham Check. Udah banyak MV dirilis sejak saat itu, tapi nggak ada yang kualitasnya sama baiknya. Tentu aja ini bukan kesalahan para member, melainkan masalah di manajemen mereka.
Yah, kalo kamu tipe fan yang puas-puas aja dengan semua yang dirilis JKT, mungkin ini lebih dari cukup bagi kamu. Kalo aku sih, selagi liat MV ini, pikiran aku berkelana. Berkelana ke mana? Ke bagian-bagian yang bisa ditambahkan atau harus dibuang untuk bikin MV ini looks better. Bahkan aku udah bikin Mousou MV sendiri dalam benak aku. Tertarik untuk tau gimana jadinya? Hehe :P
Biasanya aku bikin comparison juga untuk MV yang udah dibikin ketiga grup; AKB, SNH, dan JKT--tapi kali ini nggak. Kenapa? Hmm... kalo nggak salah ada ungkapan untuk kondisi ini. Aku cuma nggak mau beating a dead horse (bener begini, bukan?) aja.
Anyway, gimana pendapatmu tentang MV ini?
Aku juga sih agak kecewa tapi mau gimana lagi. Pemasukan JKT itu gak sebanyak AKB apalagi SNH. Menurut aku sih wajar kalo jot udah ngasih yang maksimal. Btw kamu ngereview kaya gini sering beli single original jkt ga? #nooffense
BalasHapusMV ini keliatan maksa karena storylineny dirombak total ileh manajemen karena storyboard asli udh bocor... liat aja di youtube MV yg dipamerin ama fisik bedakan? Untuk story asli bercerita ttg melody yg diculik geng yg dbawah kendali haruka lalu geng yg lain coba nolong melo di gedung tua sgala ngedrive mobil.. tapi pas release banyak bocor akhirnya manajemn putar otak untuk ubah cerita akhirnya spt ini MV ini hasil pemikiran cerita sehari syuting 2 hari lalu langsung edit shg kliatan maksa ama story n dance scene ga nyambung itu yg gw dapet dari staff yg gw ajk ngobrol tetep beli dukung yg penting kalo pngen MV bagus jgn skali2 bocorin atw bajak aja.. jdikan beginner ini pelajaran hehee
BalasHapusKalo soal terpeleset sih itu hal wajar menurut gua. Soalnya mereka syutingnya pas hujan dan itu outdoor. Jadi wajar aja kalo dancenya kurang optimal..
BalasHapusKalo soal terpeleset sih itu hal wajar menurut gua. Soalnya mereka syutingnya pas hujan dan itu outdoor. Jadi wajar aja kalo dancenya kurang optimal..
BalasHapusO gitu ya, mas alexander? Jadi dah melenceng dari storyline? Pantesan kurang greget. Tapi saya suka adegan berantem2nya. Bukannya tegang dan seru, saya malah ngerasa lucu dan ketawa sendiri disetiap scene berantemnya. Asli, lucu!!
BalasHapus