Buat yang hobi
ngikutin hasil Senbatsu Sousenkyo tiap taunnya, mungkin udah familier dengan
kabar SKE’s breakthrough taun 2013
ini. Dari 64 peringkat, member AKB
menduduki 30 peringkat dan member SKE
menduduki 17 peringkat—lebih dari setengahnya.
Perbedaan utama
dari Sousenkyo taun 2012 sama taun 2013 adalah sistemnya. Taun 2012, semua member 48 berpartisipasi, sementara di
taun 2013 ini cuma member yang mau doang yang ikutan. Nggak sedikit juga
member yang milih untuk nggak ikut
berpartisipasi dalam Sousenkyo 2013 ini, karena berbagai alasan.
2012
|
2013
|
Matsui Jurina
|
Matsui Jurina
|
Matsui Rena
|
Matsui Rena
|
Suda Akari
|
|
Takayanagi Akane
|
Shibata Aya
|
Hata Sawako
|
Kizaki Yuria
|
Oya Masana
|
Takayanagi Akane
|
Yagami Kumi
|
Matsumura Kaori
|
Suda Akari
|
Furukawa Airi
|
Furukawa Airi
|
Oya Masana
|
Kizaki Yuria
|
Kimoto Kanon
|
Ogiso Shiori
|
|
Matsumura Kaori
|
Umemoto Madoka
|
Mukaida Manatsu
|
Matsumoto Rina
|
Saito Makiko
|
|
Kobayashi Ami
|
|
Kimoto Kanon
|
Isohara Kyoka
|
Yakata Miki
|
Kaneko Shiori
|
Nakanishi Yuka
|
Nakanishi Yuka
|
Di taun 2012,
seperti biasa cuma WMatsui, Jurina dan Rena yang berhasil tembus sebagai member Senbatsu. Tapi, di taun 2013,
Suda Akari pun berhasil tembus walaupun di posisi tanduk—16. Ajaibnya, Akarin
ini bukan termasuk front girls dan
nggak terlalu di-push kalo di SKE
sendiri. Meski begitu, sebagai fisher
terbaik di SKE, dia berhasil membuktikan diri. Kerja keras emang bakal
terbayar, ya?
Di taun 2012, ada
8 member yang berhasil jadi Under Girls.
Yup, tepat setengahnya, sementara member
AKB sendiri cuma ada 6 orang. Meski begitu, tiga dari mereka (Sawako, Kumi, dan
Ogiso) udah graduate menjelang Sousenkyo
2013. Kemungkinan besar, vote
penggemar mereka ini yang jadi salah satu pendongkrak bagi masuknya member yang awalnya nggak terlalu nongol
di SKE ke dalam peringkat Sousenkyo 2013 ini. Alhasil, Shibata Aya yang
sebelumnya belum pernah ke-rank berhasil
jadi center Under Girls dan Kaotan
pun meningkat dari posisi sebelumnya sebagai Future Girls.
Di taun 2012, ada
Kaotan dan Manatsu sebagai member
Next Girls. Tapi, di taun 2013, Manatsu nggak berpartisipasi dan Kaotan naik
jadi Under Girls. Tapi, ada 4 member
yang menggantikan posisi mereka ini. Jujur aja, aku nggak begitu tau tentang
mereka ini (kecuali Matsurina) karena mereka bukan termasuk member yang tampil di single-MV.
Terakhir, Future
Girls. Di taun 2012 dan 2013, sama-sama ada 3 member yang menduduki posisi ini. Yang beda adalah siapa aja membernya. Di taun 2012, Kanon ada di
sini, tapi dia melesat ke Under Girls di taun 2013. Yakata Miki juga nggak ada
di taun 2013, entah karena dia nggak ke-rank
atau dia nggak berpartisipasi. Sebagai gantinya, ada Isohara Kyoka dan Kaneko
Shiori yang baru ke-rank taun ini
juga. Dan Nakanishi Yuka, meskipun di ujung tanduk (peringkat 64), berhasil
membuktikan kalo dia ke-rank di taun
sebelumnya bukan karena kebetulan doang.
Banyak banget
orang yang nggak suka dengan banyaknya member
SKE yang dapet ranking dalam
Sousenkyo ini, sementara member AKB
sendiri enggak. Apapun yang mereka pikirin, justru hal kayak begini kan, yang
bikin Sousenkyo itu seru dan menarik perhatian publik? Malahan ‘peristiwa’ SKE’s breakthrough ini berhasil jadi headline di media Jepang sana. Kalo cuma
peringkat AKB doang, si ini dan si anu naik-turun peringkatnya, nggak akan
kontroversial begini lah jadinya.
Emang kasian sih member AKB-nya, tapi, gimanapun, pusat
dari Jepang itu adalah Tokyo. Hal yang sama berlaku buat industri hiburan. Sister groups nggak akan bener-bener
dikenal, cuma dianggap sebagai bagian dari AKB sama publik ketika mereka nggak bisa
menampilkan grup mereka di Tokyo.
Para member dari sister groups sendiri suka minder kalo harus berhadapan sama member AKB. “Kita kan cuma SKE/NMB/HKT,
mereka itu AKB.” Dan mereka jadi diem. Padahal, kalo dari segi skill atau apa, mereka sama sekali nggak
kalah. Jadi, salah satu cara terbaik untuk ‘ngebawa grup’ adalah saat mereka
berhasil jadi member Senbatsu di AKB.
Mereka bisa menjadi diri sendiri dan sekaligus menarik perhatian publik. Karya
mereka bisa diakui lebih baik, dan mereka nggak lagi sekedar jadi ‘kopian AKB’.
Kalaupun ada member sister grup di single senbatsu sousenkyou mah ga apa2. Tapi, sekarang hampir semua senbatsu dari single AKB ada member dari sister grup, itu ga adil banget. Kasian kan member2 yg ga dipush sama menejemen atau member2 tua yg udh bangkotan buat bisa masuk senbatsu yg mungkin masih bertahan sampe sekarang. Ini opini gue aja sih. Semoga Aki-P bisa ngerti deh hal2 kaya gini. Dan lagi, pemilihan member tiap team di AKB sekarang sangat ga imbang. Team K bener2 ancur, fix. Member2 jagoannya dari team kennin. Huft
BalasHapusKalo tentang Team K aku setuju.
HapusTapi kalo dipikir-pikir, sebenernya sama aja sih. Member AKB yang dapet concurrent di sister group biasanya dapet posisi yang lumayan oke meskipun mereka bahkan nggak pernah masuk Senbatsu di AKB.
Mengenai Senbatsu yang 'mengandung' member dari sister group, menurut aku sih itu nggak masalah juga karena toh sales-nya AKB sekarang bener-bener ditopang sama keberadaan sister group. Member yang populer udah pada pergi (Acchan, Yuko, Mariko-sama, dll) dan new generation-nya masih belum bisa menggantikan posisi mereka di mata publik. Ketimbang nama AKB jadi jatoh (mengingat sekarang aja udah goyang-goyang) mending 'diselamatkan' sama sister groups, mungkin begitu yang dipikirkan sama manajemen. Bagaimanapun, 48G itu kan bisnis, dan di grup sebesar itu tentu aja yang lebih populer-lah yang bakal menghasilkan lebih banyak uang--dan yang menghasilkan lebih banyak uang bakal lebih dipilih buat di-push walaupun dengan 'mengorbankan' member AKB asli. Tapi tentu aja ini cuma pendapat aku ^^
Emang sih ningkatin penjualan, tapi masih mayan banyak member2 famous (Mayuyu, Takamina, Harunyan, Yukirin, Miichan, dll) walaupun si Yukirin kayanya udh ga bener2 dipush sekarang gara2 concurrent di NMB. Kalo misalnya masih ada Erepyon, ah sayang sekali dia udh graduate. Emang dasarnya keperluan bisnis sih yaw hehe. tapi member2 baru kaya Meru sama Mio tuh sebenernya rada ga sudi aja, di HKT mereka bisa jadi center padahal si Haruppi sama Sakura yg gen 1 aja kaga pernah ngerasain itu. kasian jadinya member2 lama harus ketutup sama member baru. *ganyambung
HapusYah, ngeliat Haruppi aku nggak bisa nggak bersimpati *melanjutkan ke-nggak-nyambungan :P
HapusPas masih jadi center popularitasnya kalah telak dari Sakura, pas 2nd gen dateng dia malah digeser ke samping. Haruppi tuh center paling tragis seantero 48G kayaknya -,-