Beberapa pekan yang lalu aku bilang akan lebih sering update blog pas anak sekolah selesai ujian, tapi ternyata hal itu nggak kejadian. Kenapa? Hiks, hiks. Mana aku tau, kalo ternyata aku alamat jadi lebih sibuk setelah anak-anak ujian? Ada kegiatan alih semester, promosi, plus menyiapkan soal-soal UN dan SBMPTN. Padahal aku nggak tau apa-apa tentang soal SBMPTN, lah aku nggak pernah ikutan ToT
Jadi, aku baru bisa mulai nulis pas liburan maulid kemaren, deh. Lho, kenapa ini baru di-publish sekarang? Hehe, kemaren-kemaren aku bikin draft untuk post lain, dalam rangkaian post spesial akhir tahun. Ini salah satunya, dan yang lainnya bisa kamu tunggu beberapa hari lagi.
Nah, kali ini aku pingin bahas tentang beberapa hal paling berkesan yang terjadi di tahun ini. Ada banyak hal terjadi, baik yang menyenangkan ataupun menyedihkan, dan aku bakal rangkum beberapa yang berhubungan dengan oshimen/bias aku di tahun ini. Ada apa aja?
Belakangan ini, tingkat kepedulian aku sama AKB udah jauh berkurang. Dulu aku rutin main ke forum tentang 48/46 Groups, tapi sekarang sih boro-boro. Berkunjung sekali dalam seminggu aja udah terhitung rajin. Nggak disangka, di menit aku berkunjung, juga menjadi menit aku tau kalo Akicha akan segera graduate.
Sebenernya, jauh di dalam hati, aku udah sadar sejak lama kalo masa Akicha di AKB udah nggak akan lama lagi. Di titik ini, berdiam lama di AKB yang cuma peduli sama newer girls aja mungkin justru bakal membuat karirnya stagnan. Udah mana French Kiss pun berakhir. Tapi, yah, tetep aja rasanya nyesek gimana gitu pas beneran denger pengumumannya.
Akicha mungkin bukan nomor satu bagi aku saat ini, tapi seperti yang udah aku nyatakan berkali-kali, dia spesial. Dia favorit aku saat pertama kenal JKT dan AKB, dia juga salah satu alasan kenapa aku jadi tertarik lebih lanjut dengan AKB. Semoga perjalanan karir Akicha menjadi jauh lebih baik setelah graduate, dan semoga manajemen ngasih perpisahan yang lebih dari sekedar layak buat Akicha.
Hiks, kayaknya aku nggak akan bisa denger Kimi no Koto ga Suki Dakara dengan feel yang sama lagi; selama beberapa lama, kenangan tentang Akicha alamat bikin aku jadi sedih walaupun lagunya ceria T_T
Sejak awal banget, Jurina selalu menjadi bagian dari AKB. Awalnya cuma bagian dari Senbatsu-nya aja, tapi sejak beberapa tahun juga menjadi bagian dari Team K; dengan kata lain, jadi kennin. Nggak disangka, setelah Rena yang jadi partnernya selama bertahun-tahun graduate, Jurina memutuskan untuk menghentikan kennin-nya di Team K agar bisa lebih fokus pada SKE.
Sedari mula, Jurina berada di garda terdepan untuk memimpin SKE bersama Rena. Tapi, setelah Rena pergi, ditambah lagi Mieko dan Nishishi juga pergi, Jurina kayaknya merasa berkewajiban untuk memikul seluruh beban untuk memimpin SKE. Di satu sisi aku kagum pada rasa tanggung jawabnya ini, yang bener-bener luar biasa mengingat usianya yang begitu belia. Di sisi lain, aku pingin dia lebih rileks dan nggak menganggap dirinya berkewajiban menanggung semuanya sendiri. Ah, Jucchan...
Kamu seneng nggak kalo oshimen-mu di Nogizaka berkesempatan buat merilis photobook? Jujur aja, aku seneng-seneng enggak dengernya. Kenapa? Ini emang satu langkah maju bagi karir member yang bersangkutan, tapi dalam 9,5 dari 10 kemungkinan, photobook berarti mengekspos lebih banyak kulit daripada photoshoot yang biasa. Tentunya nggak semua foto bakal kayak begitu, tapi teteup aja. Bukannya aku nggak paham tentang standar dunia per-idol-an, masalahnya Nogi udah ditampilkan punya imej lebih konservatif sehingga jadinya nggak suka aja kalo mereka harus tampil terbuka gitu.
Nggak lantas berarti aku nggak pingin Nanamin merilis photobook lagi, tapi aku prefer konsepnya lebih ke arah fashion aja. Mungkin kayak photobook-nya Paruru yang belum lama ini dirilis, tuh. Kan lebih oke kalo tampil cantik di photobook tanpa harus buka-bukaan segala ^^
Waktu Halloween kemaren, banyak idol mengenakan berbagai kostum, mulai dari yang biasa aja sampe yang super wah. Dari semuanya, cuma ada satu yang bener-bener bikin aku terkesima; V sebagai drakula. Kesannya mistis sekaligus indah. Ditambah lagi filter fotonya yang begitu, bikin keliatan jadi tambah oke aja. Tadinya aku sempet pingin bikin foto di atas jadi header blog ini, tapi karena satu dan lain hal nggak jadi deeh.
MV-nya BTS, Dope, adalah salah satu MV paling berkesan yang aku liat tahun ini. Salah satu faktornya adalah keberadaan Jungkook dengan kostum polisi di sana. Udah mana presence-nya di MV itu kuat banget, pula. Padahal umur anak ini baru 18 tahun!!! Kok bisa sih, anak 18 tahun jadi kece begitu amat? Hiks, hiks ...
Aku suka banget Mark kalo lagi bareng sama Jinyoung. Nggak dalam artian macem-macem kayak yang dipikirin beberapa fans lainnya, tapi menurut aku mereka keliatan deket banget, bener-bener sahabat deh. Tapi, pas era Just Right dimulai, Jinyoung keliatan menjauh dari Mark. Jinyoung keliatan lebih deket sama Jackson, lebih touchy sama dia juga. Tentu aja momen bagi MarkJin masih ada, dikit-dikit keselip di sana-sini, pas Jinyoung 'lagi pingin' deket sama Mark, tapi frekuensinya udah jauh berkurang dari yang dulu.
Paham sih, mungkin Jacksonlagi lebih butuh dukungan emosional dari Jinyoung, mungkin juga Jinyoung emang lagi nyaman sama Jackson. Tapi tetep aja, ngeliat Naver Starcast(?) perilisan Just Right itu bikin hati miris. Jackson yang biasanya cukup care sama Mark sekarang keliatan nggak begitu peduli, sama halnya dengan Jinyoung. Mungkin di belakang kamera semuanya masih berjalan normal, tapi nggak berarti dicuekin di depan kamera lantas jadi hal yang menyenangkan. Uuu, hancur hatiku~~
Kayaknya nggak penting ya, hal beginian doang bikin hati susah? Masalahnya, dalam hal kepribadian, aku ngerasa banyak hal serupa antara aku sama Mark. Dan Mark jelas menganggap Jinyoung itu spesial. Jadinya, pas Jinyoung beralih dari Mark, aku pun jadi ngerasa kayak orang yang aku anggap sahabat tiba-tiba nyuekin begitu aja. Nggak enak, kaan?
Anyway, belakangan ini kayaknya MarkJin udah jadi lebih deket. Masih banyak JinSon bertebaran, tapi nggak masalah selama MarkJin tetap jaya. Ooh... semoga MarkJin bisa jauh lebih deket lagi, baik di depan maupun di belakang kamera... forever ever after...
Aku belum pernah publish apa-apa tentang Seventeen di blog ini sebelumnya, jadi kali ini adalah yang pertama. Publish lho, bukan nulis. Nulis sih udah pernah, sayangnya cuma nongkrong di draft doang sampe sekarang.
Di Seventeen, ada satu pairing yang sangat populer; Meanie. Hah? Apa berarti mereka anak-anak yang jahat? Enggak, Sodara. Maksudnya itu Mingyu + Mr. Beanie (Wonwoo), lho. Mereka ini deket banget, sangat good looking, dan jadi bagian dari visualnya Seventeen.
Awalnya aku cuma suka Mingyu aja. Tapi, semakin lama-lama-lama, aku jadi suka Wonwoo juga. Belakangan aku baru tau kalo bukan cuma aku yang mengalami 'nasib' kayak gitu, banyak fans lainnya juga mengalami hal serupa. Meanie itu bener-bener kayak package deal, suka satu akan bikin kamu suka dua-duanya! xD
Jadi, apa hal paling berkesan yang terjadi pada oshimen/bias-mu di tahun ini? :3
Jadi, aku baru bisa mulai nulis pas liburan maulid kemaren, deh. Lho, kenapa ini baru di-publish sekarang? Hehe, kemaren-kemaren aku bikin draft untuk post lain, dalam rangkaian post spesial akhir tahun. Ini salah satunya, dan yang lainnya bisa kamu tunggu beberapa hari lagi.
Nah, kali ini aku pingin bahas tentang beberapa hal paling berkesan yang terjadi di tahun ini. Ada banyak hal terjadi, baik yang menyenangkan ataupun menyedihkan, dan aku bakal rangkum beberapa yang berhubungan dengan oshimen/bias aku di tahun ini. Ada apa aja?
Akicha's Graduation
Belakangan ini, tingkat kepedulian aku sama AKB udah jauh berkurang. Dulu aku rutin main ke forum tentang 48/46 Groups, tapi sekarang sih boro-boro. Berkunjung sekali dalam seminggu aja udah terhitung rajin. Nggak disangka, di menit aku berkunjung, juga menjadi menit aku tau kalo Akicha akan segera graduate.
Sebenernya, jauh di dalam hati, aku udah sadar sejak lama kalo masa Akicha di AKB udah nggak akan lama lagi. Di titik ini, berdiam lama di AKB yang cuma peduli sama newer girls aja mungkin justru bakal membuat karirnya stagnan. Udah mana French Kiss pun berakhir. Tapi, yah, tetep aja rasanya nyesek gimana gitu pas beneran denger pengumumannya.
Akicha mungkin bukan nomor satu bagi aku saat ini, tapi seperti yang udah aku nyatakan berkali-kali, dia spesial. Dia favorit aku saat pertama kenal JKT dan AKB, dia juga salah satu alasan kenapa aku jadi tertarik lebih lanjut dengan AKB. Semoga perjalanan karir Akicha menjadi jauh lebih baik setelah graduate, dan semoga manajemen ngasih perpisahan yang lebih dari sekedar layak buat Akicha.
Hiks, kayaknya aku nggak akan bisa denger Kimi no Koto ga Suki Dakara dengan feel yang sama lagi; selama beberapa lama, kenangan tentang Akicha alamat bikin aku jadi sedih walaupun lagunya ceria T_T
Jurina's Kennin Canceled
Sejak awal banget, Jurina selalu menjadi bagian dari AKB. Awalnya cuma bagian dari Senbatsu-nya aja, tapi sejak beberapa tahun juga menjadi bagian dari Team K; dengan kata lain, jadi kennin. Nggak disangka, setelah Rena yang jadi partnernya selama bertahun-tahun graduate, Jurina memutuskan untuk menghentikan kennin-nya di Team K agar bisa lebih fokus pada SKE.
Sedari mula, Jurina berada di garda terdepan untuk memimpin SKE bersama Rena. Tapi, setelah Rena pergi, ditambah lagi Mieko dan Nishishi juga pergi, Jurina kayaknya merasa berkewajiban untuk memikul seluruh beban untuk memimpin SKE. Di satu sisi aku kagum pada rasa tanggung jawabnya ini, yang bener-bener luar biasa mengingat usianya yang begitu belia. Di sisi lain, aku pingin dia lebih rileks dan nggak menganggap dirinya berkewajiban menanggung semuanya sendiri. Ah, Jucchan...
Nanamin's Photobook
Kamu seneng nggak kalo oshimen-mu di Nogizaka berkesempatan buat merilis photobook? Jujur aja, aku seneng-seneng enggak dengernya. Kenapa? Ini emang satu langkah maju bagi karir member yang bersangkutan, tapi dalam 9,5 dari 10 kemungkinan, photobook berarti mengekspos lebih banyak kulit daripada photoshoot yang biasa. Tentunya nggak semua foto bakal kayak begitu, tapi teteup aja. Bukannya aku nggak paham tentang standar dunia per-idol-an, masalahnya Nogi udah ditampilkan punya imej lebih konservatif sehingga jadinya nggak suka aja kalo mereka harus tampil terbuka gitu.
Nggak lantas berarti aku nggak pingin Nanamin merilis photobook lagi, tapi aku prefer konsepnya lebih ke arah fashion aja. Mungkin kayak photobook-nya Paruru yang belum lama ini dirilis, tuh. Kan lebih oke kalo tampil cantik di photobook tanpa harus buka-bukaan segala ^^
Dracula V
Waktu Halloween kemaren, banyak idol mengenakan berbagai kostum, mulai dari yang biasa aja sampe yang super wah. Dari semuanya, cuma ada satu yang bener-bener bikin aku terkesima; V sebagai drakula. Kesannya mistis sekaligus indah. Ditambah lagi filter fotonya yang begitu, bikin keliatan jadi tambah oke aja. Tadinya aku sempet pingin bikin foto di atas jadi header blog ini, tapi karena satu dan lain hal nggak jadi deeh.
Officer Jungkook
MV-nya BTS, Dope, adalah salah satu MV paling berkesan yang aku liat tahun ini. Salah satu faktornya adalah keberadaan Jungkook dengan kostum polisi di sana. Udah mana presence-nya di MV itu kuat banget, pula. Padahal umur anak ini baru 18 tahun!!! Kok bisa sih, anak 18 tahun jadi kece begitu amat? Hiks, hiks ...
MarkJin vs JinSon
Aku suka banget Mark kalo lagi bareng sama Jinyoung. Nggak dalam artian macem-macem kayak yang dipikirin beberapa fans lainnya, tapi menurut aku mereka keliatan deket banget, bener-bener sahabat deh. Tapi, pas era Just Right dimulai, Jinyoung keliatan menjauh dari Mark. Jinyoung keliatan lebih deket sama Jackson, lebih touchy sama dia juga. Tentu aja momen bagi MarkJin masih ada, dikit-dikit keselip di sana-sini, pas Jinyoung 'lagi pingin' deket sama Mark, tapi frekuensinya udah jauh berkurang dari yang dulu.
Paham sih, mungkin Jacksonlagi lebih butuh dukungan emosional dari Jinyoung, mungkin juga Jinyoung emang lagi nyaman sama Jackson. Tapi tetep aja, ngeliat Naver Starcast(?) perilisan Just Right itu bikin hati miris. Jackson yang biasanya cukup care sama Mark sekarang keliatan nggak begitu peduli, sama halnya dengan Jinyoung. Mungkin di belakang kamera semuanya masih berjalan normal, tapi nggak berarti dicuekin di depan kamera lantas jadi hal yang menyenangkan. Uuu, hancur hatiku~~
Kayaknya nggak penting ya, hal beginian doang bikin hati susah? Masalahnya, dalam hal kepribadian, aku ngerasa banyak hal serupa antara aku sama Mark. Dan Mark jelas menganggap Jinyoung itu spesial. Jadinya, pas Jinyoung beralih dari Mark, aku pun jadi ngerasa kayak orang yang aku anggap sahabat tiba-tiba nyuekin begitu aja. Nggak enak, kaan?
Anyway, belakangan ini kayaknya MarkJin udah jadi lebih deket. Masih banyak JinSon bertebaran, tapi nggak masalah selama MarkJin tetap jaya. Ooh... semoga MarkJin bisa jauh lebih deket lagi, baik di depan maupun di belakang kamera... forever ever after...
Meanie: The Package Deal
Aku belum pernah publish apa-apa tentang Seventeen di blog ini sebelumnya, jadi kali ini adalah yang pertama. Publish lho, bukan nulis. Nulis sih udah pernah, sayangnya cuma nongkrong di draft doang sampe sekarang.
Di Seventeen, ada satu pairing yang sangat populer; Meanie. Hah? Apa berarti mereka anak-anak yang jahat? Enggak, Sodara. Maksudnya itu Mingyu + Mr. Beanie (Wonwoo), lho. Mereka ini deket banget, sangat good looking, dan jadi bagian dari visualnya Seventeen.
Awalnya aku cuma suka Mingyu aja. Tapi, semakin lama-lama-lama, aku jadi suka Wonwoo juga. Belakangan aku baru tau kalo bukan cuma aku yang mengalami 'nasib' kayak gitu, banyak fans lainnya juga mengalami hal serupa. Meanie itu bener-bener kayak package deal, suka satu akan bikin kamu suka dua-duanya! xD
Dari umur 10 tahun udah jadi idol. kegiatannya keninnya berjibun. Aku lebih seneng juju di SKE aja.. kelaiatan lebih pas.
BalasHapusJurina keliatan udah dewasa apadahal aslinya masih 18 Lol :p
Kalo aku sih tanpa preferensi,, asalkan Jucchan seneng dan nggak berat menjalankannya mah apa aja oke 😉
HapusYang Jungkook aku setuju! Gara2 liat mv Dope dan liat Jungkook, langsung jatuh cinta sama dia dan jadi suka BTS juga xD *curhat
BalasHapus